Kebutuhan Uang Akhir Tahun di NTB Diproyeksi Naik 27%

Bisnis.com,05 Des 2016, 13:20 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara

Kabar24.com, MATARAM -- Bank Indonesia perwakilan Nusa Tenggara Barat menyiapkan sebanyak Rp1,4 triliun uang kartal guna mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang menjelang libur panjang akhir pekan, persiapan libur natal, dan juga tahun baru 2017.

Kepala Bank Indonesia perwakilan NTB Prijono mengatakan ada kenaikan jumlah yang disiapkan oleh Bank Indonesia dibandingkan dengan periode tahun lalu. Prijono menyebut ada kenaikan sebesar 27% dari jumlah yang disiapkan tahun lalu.

"Tahun ini diproyeksi peningkatan mencapai 27% dari tahun lalu yang semula Rp1,1 triliun menjadi Rp1,4 triliun," ujar Prijono kepada Bisnis.com saat dihubungi, Senin (5/12/2016).

Masih tingginya jumlah transaksi tunai di Nusa Tenggara Barat membuat kebutuhan uang masih cukup tinggi. Selain itu, masih belum banyaknya fasilitas pembayaran virtual di NTB juga menjadi salah satu faktor tingginya kebutuhan uang tunai.

Berdasarkan data Bank Indonesia perwakilan NTB, pada triwulan III/2016 jumlah uang masuk ke Bank Indonesia atau inflow sebesar Rp2,77 triliun.

Sementara itu, jumlah uang yang keluar dari Bank Indonesia atau outflow sebesar Rp1,79 triliun. Kondisi demikian menyebabkan pada triwulan III/2016 terjadi net inflow sebesar Rp982 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini