Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di perseroan. Hingga saat ini, penyandang disabilitas yang telah bekerja di Bank Mandiri mencapai 41 pegawai.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kinerja antara penyandang disabilitas dan pegawai biasa tidak memiliki perbedaan, sehingga perseroan hanya memudahkan mobilitas para pegawai berkebutuhan khusus di tempat kerja.
“Mereka sangat profesional, training sama dengan karyawan lain. Awal bekerja sementara kita pairing, sesudahnya kami biarkan berkembang. Kemudahan mobilitas seperti peralatan dan ruang kerja, kami perhatikan agar mereka bisa nyaman bekerja,” kata Tiko, sapaan akrab Kartika, di Jakarta, Selasa (6/12).
Senior Executive Vice President Human Capital Bank Mandiri Sanjay N. Bharwani menuturkan, program Bank Mandiri dalam merekrut karyawan penyandang disabilitas akan terus berjalan.
Pegawai difabel Bank Mandiri, lanjut Sanjay, mendapatkan perlakukan yang sama dengan pegawai lain termasuk mendapatkan program adaptasi ke lingkungan kerja (jumpstart).
Adapun, program ini bertujuan untuk membekali pegawai agar mampu dengan cepat beradaptasi dan berinteraksi dengan seluruh jajaran organisasi Bank Mandiri.
“Para penyandang disabilitas pada dasarnya memiliki kemampuan yang sama dengan pegawai lain. Karena itu, kami ingin memandu mereka untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki melalui program-program yang juga diberikan untuk pegawai normal sehingga para penyandang disabilitas dapat mengembangkan kemampuannya secara berkelanjutan,” ujar Sanjay.
Cabang Ramah Disabilitas
Komitmen Bank Mandiri dalam memberikan layanan perbankan yang merata bagi seluruh masyarakat juga terus diimplementasikan. Salah satunya dengan mengembangkan kantor-kantor cabang yang ramah bagi para penyandang disabilitas.
Secara simbolis, peresmian cabang ramah disabilitas ini diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Direktur Utama Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (6/11). Pada tahap awal, sebanyak 5 cabang yang terletak di Jakarta dan Semarang akan dikembangkan menjadi cabang yang ramah bagi masyarakat penyandang disabilitas.
“Kami berharap, melalui komitmen ini, seluruh masyarakat dapat dengan mudah datang ke kantor bank dan mendapatkan layanan keuangan serta produk-produk perbankan lainnya,” ujar Sanjay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel