Bulog NTB Harapkan Integrasi RPK dengan e-Warong

Bisnis.com,07 Des 2016, 13:10 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) menyaksikan transaksi warga saat peresmian e-Warong KUBE di Banjar, Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (1/12). /Antara

Kabar24.com, MATARAM - Perum Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Barat menargetkan Rumah Pangan Kita (RPK) bisa menjadi tempat pembagian beras miskin yang terintegrasi dengan program e-Warong milik Kementerian Sosial.

Kepala Divisi Regional Bulog NTB Achmad Ma`mun mengatakan dengan program tersebut raskin dapat ditebus di RPK yang terintegrasi dengan e-Warong yang tersebar di NTB. Setidaknya ada 28.533 rumah tangga sasaran di Kota Mataram yang menerima raskin dengan pagu sebulan 427.995 ton.

"Raskin sudah diambil melalui e-Warong sesuai dengan jatah yang diberikan pemerintah melalui kartu-kartu yang dibagikan," ujar Achmad kepada media saat ditemui di kantornya, Mataran (7/12/2016).

Saat ini baru ada 97 RPK di Kota Mataram saja. Achmad menargetkan hingga akhir Desember setidaknya ada 250 RPK yang sudah dibentuk untuk memenuhi kebutuhan distribusi dan penjualan kebutuhan pokok di Wilayah NTB.

Pembentukan RPK pada dasarnya tidak mempertimbangkan jumlah banyaknya yang dapat dibentuk, tetapi untuk menjadi solusi bagi efektivitas penjualan kebutuhan pokok.

Achmad mengatakan idealnya ada sekitar 1.000 RPK di wilayah NTB yang diperlukan. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah titik persebaran logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini