RUPIAH ATAS DOLAR AS 7 DESEMBER: Dolar AS dan Harga Minyak Jadi Sentimen Kurs

Bisnis.com,07 Des 2016, 08:40 WIB
Penulis: Riendy Astria
Rupiah/JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah bisa melemah pada perdagangan Rabu (7/12/2016) merespons penguatan indeks dolar AS dan pelemahan harga minyak.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan dolar AS semakin lemah di perdagangan Asia kemarin walaupun tadi malam mulai kembali kuat seiring dengan melemahnya harga minyak mentah.

Dia menilai, pelemahan euro menjelang pertemuan ECB Kamis mendatang yang diharapkan mengumumkan kebijakan yang lebih ekspansif, juga membantu penguatan dolar AS. Pagi ini ditunggu cadanga devisa Tiongkok yang diperkirakan turun mengingat pelemahan tajam yuan sepanjang bulan lalu.

Sementara itu, rupiah kembali menguat tajam pada perdagangan Selasa, kali ini bersamaan dengan penguatan kurs di Asia terhadap dolar AS. Penguatan harga minyak dan sentimen dollar lemah masih menjadi pemicu utama selain sentimen positif dari domestik.

“Hari ini rupiah bisa melemah merespon penguatan dollar index dan pelemahan harga minyak malam tadi walaupun aliran dana asing yang masih cukup besar, terutama ke pasar obligasi, bisa menjaga sentimen penguatan rupiah hingga akhir tahun,” katanya dalam riset.

Adapun, faktor global akan lebih mendominasi pergerakan rupiah hingga minggu depan, di mana FOMC meeting yang diperkirakan menaikan Fed rate dijadwalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini