Bisnis.com, JAKARTA — PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. telah merealisasikan 65% target pendapatan premi tahun ini yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,5 triliun.
Direktur Keuangan PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein) Yanto J. Wibisono mengatakan sampai dengan September 2016 premi bruto perseroan telah mencapai Rp907,04 miliar atau tumbuh 28.87% dari pendapatan premi pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp703,84 miliar.
“Kami optimistis target premi hingga akhir tahun ini bisa tercapai yang didorong oleh mulai efektifnya ketentuan regulator mengenai retensi dan dukungan reasuransi dalam negeri,” kata Yanto, Kamis (8/12/2016).
Dia menuturkan, target premi sebesar Rp1,5 triliun itu tumbuh 39,5% jika dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp1,07 triliun. Menurutnya, lini bisnis reasuransi jiwa menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan premi perusahaan dengan kontribusi mencapai 70%, sedangkan lini bisnis reasuransi umum berkontribusi hingga 30%.
Selain itu, laba bersih perusahaan hingga September 2016 tercatat mencapai Rp80,28 miliar atau tumbuh 5,4%, jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu dengan perolehan laba Rp76,17 miliar.
Menurutnya, dengan dibukukannya perolehan laba Rp80,28 miliar, maka realisasi laba hingga akhir tahun ini sudah mencapai sekitar 50%. Pasalnya, hingga akhir tahun perseroan menargetkan bisa membukukan laba Rp160 miliar.
“Kendati perolehan laba baru mencapai kisaran 50% sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, kami optimistis bisa mengejar target, karena trennya biasanya memang ada peningkatan di akhir tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Marein Robby Loho mengatakan untuk meningkatkan kapasitas perusahaan, perseroan berupaya meningkatkan modal dengan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memperoleh izin aksi peningkatan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) tahap III.
Menurutnya, perusahaan akan menerbitkan 130 juta lembar saham dengan nominal Rp200 atau sebanyak-banyaknya 33,48% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebelum pelaksanaan PMHMETD III.
Adapun, komposisi kepemilikan saham Marein saat ini ialah sebesar Citibank Singapore A/C CBSG-UBP SA-GCSG2 (16,12%), PT Surya Mitra Prasarana Graha (6,31%), Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC (5,07%), serta masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5% (52,72%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel