Pameran Seni Keramik di Galnas Resmi Dibuka

Bisnis.com,08 Des 2016, 07:06 WIB
Penulis: Dika Irawan
Pameran keramik/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pameran The 4th Jakarta Contemporary Ceramics Biennale (JCCB-4) pada 7 Desember 2016 – 22 Januari 2017 resmi dibuka, Rabu (7/12/2016).

Bertajuk "Ways of Clay: Perspectives Toward the Future" pameran menampilkan karya-karya dari 41 seniman yang berasal dari 20 lebih negara, JCCB-4 merupakan perhelatan seni keramik kontemporer dua tahunan (biennale) yang terbesar di Asia Tenggara.

Kepala Galnas Tubagus Andre Sukmana mengatakan, perhelatan yang diselenggarakan dua tahunan ini menjadi suatu ajang pertemuan puluhan pekeramik dari berbagai belahan dunia, diantaranya dari negara-negara di benua Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.

Hal ini tentu menciptakan sebuah ekspresi estetik yang beragam dalam sebuah seni keramik, juga memungkinkan adanya pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan di antara para pekeramik peserta pameran yang mampu menyumbang perkembangan seni keramik di Indonesia.

Pameran lintas benua ini akan menjadi sajian yang dapat memberikan manfaat edukasi karena menyuntikkan ‘menu’ sejarah, teori, dan wacana seni rupa dalam karya-karya keramik yang ditampilkan.

"Selain itu, pameran ini tentu tidak meninggalkan suguhan estetis sehingga tetap menarik untuk diapresiasi," katanya dalam sambutan, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Dengan menghelat pameran ini, diharapkan publik dapat memperoleh informasi, memetik manfaat positif, dan dapat mengeksplorasi bentuk serta berbagai gagasan (ekspresi) melalui media seni keramik.

Pada kesempatan ini masyarakat luas dapat meningkatkan daya apresiasi seni, meningkatkan kreatifitas, dan mengenal lebih dekat eksistensi para perupa khususnya para pekeramik peserta pameran.

Sementara, para seniman yang berpartisipasi antara lain Angie Seah (Singapura) - Arya Pandjalu (Indonesia) - Awangko Hamdan (Malaysia) - Danijela Pivaševi-Tenner (Serbia/Jerman) - Eddie Hara (Indonesia/Swiss) - Elodie Alexandre (Perancis/India) - He Wenjue (China) - Joris Link (Belanda) - Jose Luis Singson (Filipina) - Joseph Hopkinson (Wales/United Kingdom) - Kawayan De Guia (Filipina) - Ljubica Jocic Kneevic (Serbia) - Maria Volokhova (Ukraina/Jerman) - Nao Matsunaga (Jepang/united Kingdom) - Pei-Hsuan Wang (Taiwan) - Richard Streitmatter-Tran (Vietnam) - Ryota Shioya (Jepang) - Soe Yu Nwe (Myanmar) - Thomas Quayle (Australia) - Uji ‘Hahan’ Handoko (Indonesia) - Heri Dono (Indonesia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini