Panglima Malaysia Terima Tanda Kehormatan dari Panglima TNI

Bisnis.com,09 Des 2016, 21:05 WIB
Penulis: Dika Irawan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) menyematkan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama dari Presiden Republik Indonesia kepada Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Jeneral Tan Sri Dato Sri Roslan bin Saad, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (9/12/2016)./Puspen TNI

Kabar24.con,  JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyematkan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama dari Presiden Republik Indonesia kepada Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Roslan bin Saad, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI No.11/TK/2016 kepada Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Roslan bin Saad.

Tanda kehormatan itu diberikan pada Jumat (9/12/2016) sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia dan Malaysia pada umumnya, khususnya untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Udara kedua negara.

Sebelum menerima tanda kehormatan, Panglima TUDM melaksanakan courtesy call (CC) kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di ruang tamu Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Panglima dalam pertemuan itu menyampaikan Jenderal Tan Sri Dato’ Sri Roslan Bin Saad mendapat Bintang Swa Bhuana Paksa Utama dari Presiden RI karena kontribusinya dalam membangun hubungan antara TNI dan TUDM semakin baik dan positif.

Begitu juga dengan latihan-latihan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Lebih Gatot Nurmantyo menyampaikan kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus berlanjut, dibina dan ditingkatkan, sehingga jika muncul suatu permasalahan akan lebih mudah dikomunikasikan dan diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini