National Hospital Akan Sediakan Layanan Operasi Tumor Tanpa Bedah

Bisnis.com,09 Des 2016, 06:18 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Ilustrasi/Reuters-Michael Buholzer

Bisnis.com, SURABAYA -- PT Surabaya Jasa Medika, pemilk National Hospital di Surabaya berencana memperkuat layanan onkologi tahun depan dengan mengoperasikan alat gamma knife untuk operasi tanpa bedah.

Hans Wijaya, CEO National Hospital, mengatakan alat tersebut diharapkan bisa dipakai rumah sakit pada paruh kedua 2017 setelah mendapat izin dari regulator. "Tahun depan kami mengarah ke onkologi, jadi bisa operasi tumor otak tanpa dibedah," jelasnya saat ditemui Bisnis.com di Surabaya, Kamis (8/12/2016).

Dia menambahkan, layanan tersebut akan menambah deretan keunggulan rumah sakit. Sejak beroperasi  pada 2012, National Hospital memang mengandalkan layanan kesehatan untuk penyakit-penyakit kritis seperti bedah saraf,  jantung, dan parkinson.

Hans menerangkan, spesialisasi di layanan dan pengobatan penyakit kritis memang sengaja digenjot untuk "mencegah" pasien dari dalam negeri berobat ke luar negeri. Saat ini, National Hospital mengklaim sebanyak 40%-50% pasiennya merupakan pasien yang biasa berobat ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Berdasarkan data lembaga Indonesia Service Dialogue (ISD), tahun lalu jumlah masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri mencapai 600.000 dengan jumlah pengeluaran sebanyak US$1,4 miliar.

Hans mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya memiliki kepastian layanan dan kecanggihan metode medis  yang sama dengan negara tetangga. Selain itu, National Hospital juga getol meningkatkan kapasitas para perawatnya yang saat ini mencapai lebih dari 200 perawat.

Selain perawat, National Hospital didukung 173 dokter, sebanyak 150 merupakan dokter spesialis sedangkan sisanya dokter umum. Total kapasitas ranjang mencapai 220. National Hospital terletk di kawasan Graha Famili, Surabaya Barat. Sebanyak 37,5% sahamnya dimiliki emiten properti PT Intiland Development Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini