LOGAM MULIA: Pasar Dibayangi Sentimen ECB, Logam Mulia Tertekan

Bisnis.com,09 Des 2016, 12:08 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Emas melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex melanjutkan pelemahannya pada perdagangan siang ini (Jumat, 9/12/2016), menyusul rebound dolar AS setelah bank sentral Eropa memutuskan untuk memperpanjang pembelian aset bulanannya hingga akhir tahun depan.

Harga emas Comex kontrak Februari 2017 melemah 0,31% atau 3,60 poin ke US$1.168,80 per ounce pada pukul 11.00 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,10 poin di  US$1.172,50 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,09% atau 0,090 poin ke level 101,190.

Indeks dolar kemarin ditutup rebound 0,87% atau 0,870 poin di posisi 101,100 setelah European Central Bank (ECB) memutuskan memperpanjang program Quantitative Easing (QE) hingga akhir 2017 atau lebih lama dari perkiraan perpanjangan periode selama hanya enam bulan.

“Jika ECB memiliki kemampuan untuk kembali memicu pelemahan euro terhadap dolar, kemudian terlihat fase lanjutan reli dolar, maka itu akan merugikan emas,” ujar Georgette Boele, ahli strategi komoditas ABN AMRO, seperti dikutip Reuters hari ini.

Turut membebani pergerakan logam mulia adalah ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga acuan oleh bank sentral AS Federal Reserve pada pertemuan kebijakannya pekan depan. Suku bunga AS yang lebih tinggi diketahui meningkatkan opportunity cost kepemilikan logam mulia yang tak berimbal hasil.

Menurut program CME Group's FedWatch, probabilitas kenaikan suku bunga oleh The Fed saat ini berada di posisi 97%. 

Sejalan dengan pelemahan emas, harga perak kontrak Maret 2017 melemah 0,56% atau 0,096 poin ke US$17,000 per ounce pada pukul 11.00 WIB, setelah dibuka turun 0,12% atau 0,021 poin di posisi 17,075.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Februari 2017

US$/ounce

Perak kontrak Maret 2017

US$/ounce

9/12/2016

(Pk. 11.00 WIB)

1.168,80 (-0,31%)

17,000 (-0,56%)

8/12/2016

1.172,40 (-0,43%)

17,096 (-1,04%)

7/12/2016

1.177,50 (+0,63%)

17,275 (+2,77%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini