Ketahanan Pangan Tangsel Dinilai Cukup Kuat

Bisnis.com,09 Des 2016, 21:44 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah
Petani panen singkong. Singkong dapat menjadi alternatif pengganti beras. Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, TANGSEL—Meski tidak memiliki sumber daya alam, Kota Tangerang Selatan diuntungkan dalam banyak hal akibat kedekatannya dengan wilayah DKI Jakarta.

Sukendar, dosen perguruan tinggi swasta di Ciputat, Tangsel, mengatakan, letak wilayah Tangsel yang cukup strategis itu membuatnya memiliki ketahanan pangan yang kuat walaupun tidak didukung sumber daya alamnya.

“Kota Tangsel tidak punya sumber daya alam, tetapi karena dekat dengan Jakarta dan memiliki akses yang cukup baik dengan daerah produsen produk pertanian sehingga ketahanan pangannya cukup kuat,” katanya Jumat (9/11/2016).

Menurutnya, pasar tradisional di Tangsel, misalnya Pasar Cimanggis dan Pasar Ciputat di Kecamatan Ciputat mempunyai akses ke petani di Bogor, Cianjur dan sekitarnya, serta dengan Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur.

Sedangkan kedekata wilayah Tangsel dengan DKI Jakarta, merupakan kelebihan mengingat Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, memiliki banyak kekhususan, termasuk untuk jaminan ketersedian pangan, yang tentu berimbas ke daerah tetangganya.

“Selain itu saya juga ingat Wali Kota Tangsel pernah mengeluarkan surat edaran yang isinya antara lain mengajak warga untuk mengkonsumsi pangan lokal selain beras dan terigu seperti singkong, ubi, talas dan jagung,” ujarnya.

Sementara itu Dadang Raharja, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel, dalam situs resminya mengungkapkan Pemkot Tangsel meraih penghargaan pertama Adhikarya Pangan Nusantara untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan se Provinsi Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini