Gunakan TI, Kemenkop Hubungkan Koperasi & Perbankan Awal 2017

Bisnis.com,09 Des 2016, 13:25 WIB
Penulis: Thomas Mola
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM bakal meluncurkan jaringan interkoneksi koperasi atau Cooperatives InterConnectivity (CoIC) pada Januari 2017. Jaringan berbasis teknologi informasi tersebut akan menghubungkan koperasi dengan koperasi dan lembaga keuangan lainnya seperti perbankan.

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan CoIC merupakan amanat Perpres No. 85/2016 tentang Strategi nasional keuangan inklusif (SNKI).

"Koperasi akan menggunakan jaringan interkonektivitas secara gratis, tidak ada biaya. Tujuannya agar koperasi di Indonesia ke depan menggunakan layanan keuangan digital dalam melayani anggotanya," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/12/2016).

Braman Setyo mengatakan dengan adanya jaringan CoIC ini Koperasi dapat terhubung sistem keuangannya dengan koperasi di seluruh Indonesia dan jaringan keuangan perbankan, serta jaringan pembayaran payment point online banking (PPOB) seluruh Indonesia.

Koperasi yang sudah bergabung juga dapat memanfaatkan mobile banking dengan platform berbasis Android, Apple dan Blackberry dalam memanajemen saldo simpanan yang ada di koperasi secara online dan realtime, serta anggota juga dapat memanfaatkan fasilitas e-money lengkap dengan perangkat electronic data capture (EDC).

"Diharapkan dengan diluncurkannya jaringan ini Koperasi dapat meningkatkan layanan terhadap anggota layaknya layanan perbankan terhadap nasabahnya, dan anggota lebih percaya menyimpan dana tabungannya di Koperasi yang mereka miliki sendiri," lanjut Braman.

Dia menjelaskan selama ini koperasi di Indonesia dihadapkan pada tantangan globalisasi, persaingan antarlembaga keuangan yang memanfaatkan teknologi informasi menjadi semakin ketat.

Perbankan yang mendominasi jaringan konektivitas antar bank dengan seluruh sistem pembayaran di Tanah Air sehingga sangat mudah menggaet masyarakat untuk menabung.

Menurutnya, masyarakat lebih leluasa menyimpan uangnya di bank karena faktor kemudahan dalam bertransaksi, misalnya transaksi cash manajemen, transaksi pembayaran dan transaksi transfer ke seluruh Indonesia dapat dilakukan dengan mudah melalui platform gadget, online Internet dan SMS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini