Perluas Kerja Sama Ekonomi, Jokowi Kunjungi India dan Iran

Bisnis.com,09 Des 2016, 18:08 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Presiden Joko Widodo didampingi Plt Gubernur Aceh, Soedarmo (kedua kiri) berjalan bersama saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Kamis (8/12/2016)./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan mengunjungi India dan Iran pada 12-14 Desember 2016, untuk menjajaki perluasan kerja sama ekonomi dan diversifikasi ekspor ke kedua negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri melalui keterangan resminya menyebut lawatan Presiden Jokowi ke India dan Iran pada 12-14 Desember 2016 adalah kunjungan balasan, setelah Perdana Menteri India dan Presiden Iran mendatangi Indonesia.

“India dan Iran adalah dua negara yang nemiliki potensi kerja sama sangat besar. India juga telah menjadi mitra dagang Indonesia terbesar dari kawasan Asia Selatan, dan peringkat keempat dari seluruh dunia,” isi keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat (9/12/2016).

Saat mengunjungi India, Presiden akan menjajaki diversifikasi ekspor Indonesia ke negara tersebut. Presiden Jokowi juga akan membahas upaya peningkatan kerja sama investasi di industri bahan baku obat-obatan.

Sementara itu, saat berada di Iran, Presiden Jokowi akan membahas diversifikasi kerja sama di sektor energi untuk mendukung ketahanan energi nasional. Selain meningkatkan kerja sama di bidang minyak dan gas bumi, Presiden juga akan memvuka kerja sama pengelolaan ladang minyak di Iran, serta investasi kilang minyak di Indonesia.

Kerja sama dengan Iran sendiri sudah lebih terbuka dengan disepakatinya joint Comprehensive Plan of Action atau JCPOA oleh kedua negara.

Selain menjajaki kerja sama ekonomi, Presiden juga akan memanfaatkan kunjungan tersebut untuk memperkuat kerja sama Indian Ocean Rim Association (IORA).

Indonesia saat ini memang menjadi Ketua IORA, dan India bersama Iran menjadi negara anggota organisasi regional negara-negara di Samudera Hindia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini