MAULID NABI MUHAMMAD: Tradisi Perebutan Telur Male Warnai Perayaan di Kendari

Bisnis.com,11 Des 2016, 23:09 WIB
Penulis: Newswire
Warga menghias telur male/sultra2.kemenag.go.id

Bisnis.com, KENDARI - Perayaan hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW pada 1438 Hijriah 2016 di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra diwarnai kegiatan khas berebut telur male.

Acara perebutan telur male masih menjadi rutinitas yang sulit dihindari anak-anak hingga remaja.

"Walaupun panitia sudah menyampaikan bahwa tidak perlu ada perebutan telur male, untuk menghindari jangan sampai ada yang terluka akibat tusukan benda yang ditancap di pohon pisang, namun bagi anak-anak maupun remaja tak bisa dihindari," kata H Harun, 67, salah satu tokoh masyarakat Kendari, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Miftahul Jannah Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, Minggu (11/12/2016) malam.

Ia mengatakan, perebutan telur male, sudah menjadi kebiasan sejak dirinya masih kecil hingga saat ini. Hingga ia berusia senja pun masih acara berebut telur male masih menjadi tontonan yang seringkali dijumpai saat perayaan Mauliud Nabi seperti saat ini.

Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun 2016 di Kelurahan Wundudopi, kata Ketua PHBI Kelurahan Baruga, Bahrun Lewa sangat istimewa dan cukup meriah. Setiap RT dan RW diwajibkan membuat male dengan hiasan dan pernak-pernik bernuansa Islam, lalu diperlombakan dan yang terbaik berhak mendapat hadiah dari panitia.

"Hal yang paling membahagiakan bagi kami warga di kelurahan ini, karena dihadiri senator DPD RI Indonesia asal Sultra H Yusran A Silondae," ujar Bahrun.

Ia mengatakan, kehadiran anggota DPD RI di acara setingkat kelurahan itu sangat istimewa karena bersilaturahmni langsung dengan masyarakat juga sekaligus mendengarkan arahan terkait program dan wawasan khususnya menyangkut empat pilar kebangsaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini