"Long Weekend", Warga Riau Padati Sumbar

Bisnis.com,13 Des 2016, 15:54 WIB
Penulis: Gemal Abdel Nasser P
Jembatan Kelok Sembilan/Antara

Bisnis.com, PADANG - Sumatra Barat masih menjadi primadona warga Riau untuk berwisata pada liburan panjang akhir pekan lalu.

Objek wisata di Riau masih belum menjadi favorit warganya, meski pemerintah tengah memprogramkan pariwisata lokal.

Dari pantauan di Sumatra Barat, terlihat beberapa destinasi seperti pantai Padang, Painan ramai didatangio mobil dari Riau. Hal itu ditandai dengan banyaknya kendaraan yang berpelat nomor ‘BM’.

Begitu juga di daerah perbukitan di Kebun The Kabupaten Solok, dan Bukit Tinggi.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agency Riau Dede Firmansyah membenarkan hal tersebut. Menurutnya, akses dari Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau mudah dijangkau melalui jalur darat.

Sejumlah destinasi dipadati warga Riau, mulai dari gunung, puncak hingga pantai.

“ASITA dan Pemerintah Provinsi Riau tengah berupaya memaksimalkan potensi objek wisata lokal dan mengajak warga Riau, meski mereka masih meminati objek wisata di Sumbar, seperti liburan panjang pekan lalu,” kata Dede, Selasa (13/12/2016).

Kalangan pengusaha biro perjalanan pariwisata di Provinsi Riau mendorong pebisnis sektor jasa itu untuk menjual paket wisata di dalam negeri, khususnya di Riau.

Dede Firmansyah mengatakan bila pengusaha jasa wisata hanya mengandalkan bisnis penjualan tiket, akan kalah dengan persaingan yang kian ketat.

"Kalau pengusaha wisata cuma mengandalkan jual tiket sekarang ini akan kalah, jadi kami dorong anggota untuk mulai promosi paket wisatadomestik khususnya di Riau," katanya.

Dede menjelaskan, potensi wisata di Provinsi Riau ada banyak, tetapi belum ramai pengusaha wisata yang menjual paket perjalanan ke objek tersebut.Padahal bila jeli melihat peluang, banyak potensi pariwisata yang bisa digarap paketnya dan dijual kepada calon wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Dia mencontohkan, wisata ke objek sejarah di Pekanbaru dan icon ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Untuk Pekanbaru saja bisa wisata sejarah ke Museum Sang Nila, terus lanjut kunjungan ke Masjid Raya AnNur dan Pustaka Wilayah sebagai ikon daerah," katanya.

Meski terlihat biasa, beberapa objek itu terbukti diminati wisatawan domestik seperti dari Bandung, Surabaya, Sumbar, dan mancanegara yaitu Malaysia serta Singapura.

Pihaknya mengaku sudah ada beberapa anggota Asita Riau yang mulai menjual dan berpromosi paket wisata di Pekanbaru dan Riau tersebut kepada wisatawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini