Bisnis.com, JAKARTA - Teerasil Dangda sejauh ini menjadi pemain tertajam di turnamen Piala AFF 2016. Penyerang asal Thailand itu sudah mencetak enam gol, unggul tiga gol dari Boaz Solossa (Indonesia) dan Sarawut Masuk (Thailand).
Dengan satu laga tersisa, pemain 28 tahun tersebut kemungkinan besar akan mampu memastikan diri sebagai top scorer turnamen dua tahunan ini, kecuali ada kejutan luar biasa dari Boaz atau Sarawut. Namun, bagi suporter Indonesia, kondisi bisa saja memberi harapan besar. Keberhasilan Dangda menjadi peraih sepatu emas dalam turnamen sebelumnya selalu disertai kegagalan Thailand menjadi juara.
Dangda sudah dua kali menjadi top scorer Piala AFF. Pada 2012, ia menjadi yang tertajam dengan menyumbang lima gol. Namun, di laga final, Thailand ditekuk Singapura dengan agregat skor 3-2.
Pada 2008, Dangda juga menjadi salah satu yang tertajam dengan empat gol, sama dengan Budi Sudarsono dan Agu Casmir. Namun, dalam laga final, Thailand kembali kandas. Kali ini ditekuk Vietnam dengan agregat 3-2.
Pada 2014, Thailand menjadi juara dengan menekuk Malaysia 4-3. Namun, pada tahun itu, Dangda benar-benar berada dalam masa terburuknya sehingga gagal mencetak gol.
Kini, pemain yang pernah berlatih bersama Manchester City itu kembali tampil tajam. Namun, di final pertama, Thailand ditekuk Indonesia 2-1. Jadi, akankah kutukan top scorer kembali terulang? Para suporter Indonesia sudah pasti berharap kutukan itu benar-benar nyata dan timnas Indonesia bisa merebut gelar juara untuk pertama kalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel