Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memproyeksi pertumbuhan kredit untuk proyek jalan tol bisa mencapai 65% di akhir Desember 2016. Per September 2016, outsanding atau baki debit untuk proyek jalan tol sudah mencapai Rp13 triliun.
Sulaiman A. Ariyanto, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan proyek jalan tol merupakan salah satu prioritas perseroan dalam penyaluran kredit di sektor infrastruktur. Dia mengatakan, keberadaan jalan tol baru bakal meningkatkan efisiensi usaha dan mampu menciptakan pusat ekonomi baru.
"Per Oktober 2016 komitmen pembiayaan perseroan ke proyek jalan tol mencapai Rp15,4 triliun, atau sekitar 15% dari total komitmen kredit infrastruktur perseroan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2016).
Salah satu proyek yang dibiayai Bank Mandiri antara lain tol Serpong-Balaraja. Bank bersandi saham BMRI itu memberikan fasilitas kredit sebanyak Rp2,6 triliun 60,46% dari total kredit sindikasi yang dikucurkan sebanyak Rp4,3 triliun.
Selain Serpong-Balaraja, Bank Mandiri juga siap menyalurkan kredit untuk beberapa ruas seperti Pandaan-Malang, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, dan Semarang-Batang. Bank Mandiri juga siap memberikan komitmen untuk proyek enam ruas tol dalam kota Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel