AIKI: Utilitas Biji Kakao Menurun

Bisnis.com,18 Des 2016, 20:21 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi menilai saat ini industri kakao mengalami penurunan angka utilitas biji kakao.

Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Sindra Wijaya mengungkapkan saat ini utilitas biji kakao hanya 50%. Padahal, menurut dia sebelum 2014 tingkat utilitas berada diatas 50%.

Saat ini, lanjut Sindra, kapasang terpasang biji kakao 800.000 ton sedangkan kapasitas produksi 400.000 ton. Kondisi ini menurut dia membuat daya saing produk kakao asal Indonesia menjadi menurun.

"Salah satu penyebab utamanya adalah penerapan PPN 10% untuk komoditas kakao," kata Sindra kepada Bisnis.com.

Sindra menjelaskan pajak yang berlaku membuat industri pengolahan kakao harus menyediakan modal 10% lebih besar. Oleh karena itu, kebanyakan pelaku industri membebankan ke petani yang berdampak pada menurunnya produktifitas.

"Dari 20 pabrik sudah 10 pabrik sudah tutup karena tidak bisa menyediakan dana lebih untuk biaya tambahan."

Pihaknya berharap, pemerintah segera melakukan langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut. Dia menilai, jika kondisi ini terus berlanjut maka akan mengancam keberlangsungan industri kakao.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini