Bisnis.com, JAKARTA--Masuknya Dana Pensiun Pertamina membuat komposisi direksi dan komisaris PT Sugih Energy Tbk. (SUGI) berubah. Berikut jajaran baru manajemen Sugih Energy.
Komisaris Utama PT Sugih Energy Tbk., Erros Djarot mengungkapkan dua orang mantan direksi PT Pertamina (Persero) terpilih dalam jajaran direksi dan komisaris perseroan.
"Sekarang sudah dikelola oleh orang-orang mantan Pertamina," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (16/12/2016).
Emiten bersandi saham SUGI itu memang tengah didera sengkarut pencopotan sementara jajaran direksi perseroan. Namun, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (16/12/2016) akhirnya menyepakati perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan.
Erros mengungkapkan dua manajemen baru perseroan berasal dari PT Pertamina (Persero). Sehingga, dia optimistis kinerja perseroan bakal melaju seiring dengan pengalaman yang dimiliki punggawa-punggawa baru SUGI.
Eteng A. Salam yang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama SUGI, adalah mantan Dirut PT Elnusa Tbk. (ELSA). Dia juga pernah menjabat sebagai direksi dan komisaris di Pertamina.
Agus Sigit Kusnadi yang menjabat sebagai komisaris perseroan, adalah mantan pengelola statuter AJB Bumiputera 1912.
Supriyanto yang menjabat sebagai direktur utama SUGI adalah mantan direktur umum dan SDM Pertamina.
Pemegang saham yang setuju perubahan manajemen sebanyak 94,94% dari jumlah suara sah. Sedangkan, 5,06% suara tidak setuju.
Perubahan dilakukan dari sebelumnya Komisaris Utama Erros Djarot, Komisaris Ferederick St. Siahaan, Komisaris Andhika Anindyaguna, dan Komisaris Independen Leo Nababan.
Direktur Utama Riyanto Soewarno, Direktur Wally Abdullah Saleh, Direktur Chia Hsin Wu, Direktur Pedro Flames , dan Direktur Indra Wijaya.
Berikut susunan lengkap direksi dan komisaris baru Sugih Energy:
Komisaris
Komisaris Utama: Erros Djarot
Wakil Komisaris Utama: Eteng A. Salam
Komisaris: Agus Sigit Kusnadi
Direksi
Direktur Utama: Supriyanto
Wakil Direktur Utama: Rahman Akil
Direktur: Andhika Anindyaguna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel