Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (20/12/2016).
Rupiah berakhir terdepresiasi 0,37% atau 49 poin ke posisi Rp13.438 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.438 – Rp13.438 per dolar AS.
Pagi tadi, rupiah juga dibuka menguat tipis 7 poin atau 0,05% ke level Rp13.382 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, (Senin, 19/12), rupiah ditutup menguat tipis 6 poin atau 0,04% ke posisi Rp13.389 per dolar AS.
“Minimnya sentimen domestik membuat faktor global menjadi dominan dalam penentu arah rupiah yang dalam jangka pendek diperkirakan masih akan meminta pelemahan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya hari ini.
Sebelumnya, pembunuhan utusan Rusia di Ankara menambah ketidakpastian geopolitik setelah pekan lalu China menyita drone angkatan laut AS serta konflik di Suriah meningkat.
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,19% atau 0,20 poin ke level 103,34 pada pukul 16.09 WIB.
Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia Tenggara terpantau melemah. Baht Thailand melemah 0,40%, ringgit Malaysia melemah 0,03%, dolar Singapura menguat 0,13%, dan peso Filipina melemah 0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel