Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup rebound pada perdagangan Rabu, (21/12/2016) di tengah meredanya kekhawatiran terhadap likuiditas pada sistem perbankan setelah skandal obligasi berhasil diatasi.
Selain itu, janji pemerintah untuk memperdalam reformasi di sektor BUMN juga ikut memberikan sentimen positif terhadap indeks.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 1,11% atau 34,55 poin ke posisi 3.137,43, sedangkan indeks CSI 300 ditutup naik 0,89% atau 29,47 poin ke level 3.338,54.
Seperti dikutip Reuters, kekhawatiras Investor mereda setelah Sealand Securities, broker yang terlibat dalam skandal obligasi, mengatakan pada hari Rabu akan bertanggung jawab terhadap perjanjian obligasi yang bermasalah.
Komitmen Sealand meredakan kekhawatiran atas tekanan likuiditas, yang memicu rebound tajam harga obligasi.
Sementara itu, Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi BUMN China menyatakan akan mendorong reformasi kepemilikan campuran di sektor telekomunikasi, penerbangan dan pertahanan.
Sebagian besar sektor saham menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur dan transportasi.
China United Network Communications ditutup menguat 3,8% di level tertinggi dalam 16 bulan terakhir. Saham emiten ini telah naik lebih dari 75% sejak akhir September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel