Telkom Witel Balikpapan Salurkan Dana Bergulir Rp1,5 Miliar

Bisnis.com,21 Des 2016, 18:05 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Telkom Indonesia. /telkom

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Telkom Witel Balikpapan sepanjang kuartal IV/2016 menggulirkan dana program kemitraan kepada 43 usaha senilai Rp1,5 miliar.

General Manager Telkom Witel Balikpapan Amin Soebagyo mengatakan pihaknya telah menyalurkan dana usaha senilai Rp51,1 miliar sejak program ini berjalan mulai 2002.

"Mereka yang mendapatkan dana usaha bergerak di sektor jasa dan perdagangan, memang dominan di sektor tersebut karena kami selaraskan dengan program pemerintah daerah," ungkapnya, Rabu (21/12/2016).

Perinciannya adalah Rp15 juta untuk 15 pelaku usaha industri, pada bidang jasa sebesar Rp750 juta kepada 21 pelaku usaha, Rp245 juta untuk 5 pelaku usaha bisang peternakan, Rp40 juta untuk 2 pelaku usaha sektor perikanan dan Rp120 juta untuk 4 pelaku usaha.

Dia menerangkan sepanjang tahun, total dana pinjaman yang digelontorkan sebesar Rp6 miliar. Dana usaha itu diserap 225 debitur dengan beragam jenis usaha.

Amin mengatakan selain memberikan dana usaha bergulir, Telkom juga menjalankan program bina lingkungan sejak 2004. Dengan kedua program tersebut, dia berharap pelaku usaha dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengapresiasi program corporate social responsibility yang dijalankan oleh Telkom sejak bertahun-tahun lalu lamanya.

Menurutnya, dari sekian banyak perusahaan di kota minyak, hanya 30 perusahaan yang menyalurkan bantuan dalam bentuk CSR. Padahal, jika seluruh perusahaan menunjukkan kepeduliannya, perekonomian daerah akan terdongkrak secara bertahap.

"CSR tidak selalu memberikan bantuan uang karena sama saja mendidik menjadi malas. Bisa bermitra dengan Pemkot melalui Perusda kemudian dalam pengerjaannya, Perusda melibatkan pelaku usaha lokal, di sini ada Kadin dan asosiasi sektor usaha," tukas Rahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini