Menhub: Brexit Jangan Diandalkan

Bisnis.com,21 Des 2016, 17:00 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Pintu tol Brebes Timur, tampak di sebelah kanan rombongan Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memperkirakan puncak arus lalu lintas pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 jatuh pada Jumat, 23 Desember 2016.

Dengan proyeksi ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau tidak mengandalkan jalur utama untuk arus mudik yang berujung di Gerbang Tol Brebes Timur.

"Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) bukan jalur yang sudah selesai saat ini, untuk itu kami menghimbau agar pengguna jalan dapat menggunakan jalur selatan atau jalur non tol,” tegasnya, Rabu di kantor Korlantas (21/12).

Menhub juga mengingatkan pengguna jalan agar tidak dalam waktu yang bersamaan menggunakan jalur yang sama. Dengan demikian, pengguna jalan harus memantau informasi arus di tiap titik dan merencanakan perjalanannya dengan baik. Caranya, penguna jalan dapat memilih waktu dan jalur keberangkatan secara tersebar.

"Pengguna jalan yang bepergian dan menggunakan jalur yang sama tentu akan menyebabkan kemacetan, oleh karenanya gunakan jalur secara merata," tuturnya.

Adapun titik macet diperkirakan akan terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur. Dalam mengantisipasi hal tersebut, Korlantas akan mengintensifkan pengaturan lalu lintas sejak di Gerbang Tol Cikarang.

Skenario pengaturan lalu lintas akan dilakukan jika terpantau ada antrian hingga lima kilometer.

Jika fenomena itu terjadi, pengguna jalan diminta untuk keluar dari gerbang tol sebelumnya. Contohnya, ketika terjadi antrian di gerbang tol Pejagan, pengguna jalan akan dialihkan ke jalan biasa.

Menurut Menhub, Kementerian Perhubungan telah berkordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan antara lain Korlantas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Marga, Jasa Raharja dan Pertamina dalam mempersiapkan kelancaran lalu lintas pada periode Natal dan Tahun Baru ini.

“Pemerintah melalui masing-masing pemangku kepentingan telah mempersiapkan rencana kegiatan secara detail dan berharap masing-masing pihak, termasuk pengguna jalan juga berpartispasi mengikuti skenario yang telah direncanakan dalam mengantisipasi kemacetan,” ujarnya

Dengan skenario yang telah disiapkan itu, dia berharap kemacetan pada titik ruas jalan tertentu dapat dikurangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini