Kemarin saya breakfast bersama seorang dokter dari Bangladesh. Dia bingung kenapa semuanya murah di Indonesia? Menginap hotel di Singapura atau di Seoul tidak ada yang dibawah Rp3 juta semalam di Indonesia banyak Rp500.000
Mengapa? Nah sebelum menjelaskan jawaban bayangkan sebuah jaring laba-laba atau spider web. Di halaman rumah banyak sarang laba-laba tapi tidak terlihat. Itulah disebut jaring relationship. Itu mengikat kekuasaan.
Indonesia itu tidak mengikat kepada jaring kekuasaan di luar negeri. Jadi, oleh karena itu pasar Indonesia berdiri sendiri seolah di empang. Penyebabnya adalah banyak lumpur koruptor.
Karena banyak orang tidak menyadari katanya Indonesia kaya sumber daya alam. Itu dulu sekarang pasar Indonesia ketinggalan jauh sehingga warga negara harus bekerja di Malaysia, Singapura, Hong Kong menjadi TKW.
Syaratnya uang dan kekuasaan itu harus mengikat. Membentuk ikatan relationship. Bila kita masih menggunakan pola pikir kita menganggap anti asing ya selamanya Indonesia seperti empang tidak terhubung kepada kekuasaan dan uang dari luar negeri.
Nah Presiden Jokowi memenangkan pilpres dengan dukungan penuh parlemen, eksekutif, legislatif, yudikatif otomatis kekuasaan pemerintahan yang kuat mulai bisa menata jaring relationship membentuk ikatan kekuasaan.
Ikatan kekuasaan itu mulai dari kita mengikat ke perusahaan pembiayaan, seterusnya bank lokal mengikat utang kepada jaringan international.
Otomatis dengan menyambung ikatan tersebut pasar Indonesia akan sejajar dengan luar negeri. Anda kerja di Singapore UMR Rp20 juta Indonesia perlahan menuju ke sana paling tidak separuhnya.
Otomatis anda makan McDonald burger ya Rp70.000 - Rp150.000 karena ada index Big Mac membandingkan harga satu Big Mac di setiap negara. Indonesia tergolong paling bawah.
Oleh karena itu langkah pertama kita mengantisipasi kekuasaan uang kapitalisme saat ini adalah mengikat relationship dengan sumber kekuasaan
* Mengikat relationship dengan otoritas. Mengapa kita hidup terbeban. Itu seperti anda mengharap blender menghacurkan masalah beban hidup, padahal blendernya tidak tercolok kepada power listrik. Salah. Kekuasaan adalah mengikat diri kita kepada otoritas.
* Mengikat relationship dengan orang kaya. Nah di sini kadang saya merasa sedih. Banyak sekali kesalahpahaman kita dengan orkay (orang kaya), ini berakibat kita terputus oleh sumber kekuasaan, akibatnya fatal. Itu seperti rumah anda tanpa terhubung jaringan PLN.
* Memiliki assets properti. Harga tanah anda sekarang Rp10 juta - Rp20 juta semeter akan naik 5-7x lipat menjadi Rp100 juta semeter persegi. Rumah termurah harganya Rp10 miliar-Rp15 miliar. Bila kita tidak siap maka akhirnya kita bisa balik kampung.
Penulis:
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang" dan "Relationship Ikatan Pemekaran Berkah" yang segera terbit. Email: goenardjoadi @ gmail.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel