Djarot : Hukuman Bagi Naman Diharapkan Jadi Pelajaran

Bisnis.com,22 Des 2016, 04:57 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Djarot Syaiful Hidayat/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif, Djarot Saiful Hidayat berharap vonis hukuman bagi Naman Sanip (52) pelaku penghadangan kampanye dirinya di Kembangan Jakarta Barat dapat dijadikan pelajaran berharga.
 
Calon Wakil Gubernur dengan nomor urut dua yang berpasangan dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu menyambut positif hukuman dua bulan penjara yang diberikan Majelis Hakim PN Jakarta Barat kepada Naman Sanip.
 
Pasalnya, hal itu diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja saat berdemokrasi. Mengingat, aksi penghadangan yang dilakukan Naman ketika dirinya berkampanye, telah mencederai demokrasi.
 
"‎Hakim sudah kasih keputusan. Sebetulnya, yang kita harapkan (hukuman) itu jadi sarana pembelajaran, ada efek jera supaya jangan lagi hal begitu dilakukan siapapun juga. Bahwa ini namanya pendewasaan dalam berdemokrasi‎," ujarnya, di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (21/12/2016).
 
Namun demikian, secara pribadi dirinya telah memaafkan Naman atas perlakuan penjual bubur tersebut kepada dirinya.
 
Bahkan, ke depan, Djarot berjanji akan tetap bersedia membantu keluarga Naman, selama pria yang berprofesi sebagai tukang bubur itu mendekam di penjara, dengan membantu memberikan kebutuhan hidup untuk keluarganya.

"‎Saya, secara pribadi sudah memaafkan terdakwa, bahkan kalau sampai terdakwa masuk (penjara) pun saya akan tetap bantu dengan cara berikan kebutuhan hidup untuk keluarganya, asal terdakwa mau," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini