Bank Sumsel Babel Revaluasi Aset Tambah Modal Rp600 Miliar

Bisnis.com,22 Des 2016, 17:25 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel melakukan revaluasi aset sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menambah modal kerja.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan revaluasi aset perusahaan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Palembang dengan hasil yang positif.

“Ini [revaluasi] adalah opsi atau cara menambah modal, hasil dari DJKN untuk revaluasi sendiri positif namun kami juga tetap mengharap setoran dari pemerintah kabupaten dan provinsi di Sumsel dan Babel,” katanya, Kamis (22/12).

Menurutnya, Bank Sumsel Babel telah mengajukan revaluasi aset pada Oktober lalu, dan kini perusahaan mendapatkan tambahan modal hampir Rp600 miliar tambahan modal dengan mengikuti revaluasi sesuai dengan paket kebijakan ekonomi jilid V itu.

Dampak dari revaluasi aset yang dilakukan, kata Adil, permodalan Bank Sumsel Babel lebih positif dan semakin sehat. Ia juga mengatakan, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perusahaan menujukan progres pertumbuhan dari 15%kini mendekati 19%.

“Dengan CAR yang baik, tentunya pada 2017 mendatang kami bisa lakukan ekspansi bisnis lebih leluasa. Apalagi kami melihat ada percepatan pembangunan , UMKM dan pembangunan fasilitas lainnya dan Bank Sumsel Babel punya modal untuk itu,” jelasnya.

Dia mengatakan revaluasi itu berkaitan dengan fasilitas perpajakan salah satunya berupa pemotongan tarif PPh revaluasi aset untuk perusahaan dengan tarif sebelumnya 10% menjadi 3%, 4% dan terakhir 6%.

“Selain mendapat tambahan modal Rp600 miliar kami pun mendapat diskon pembayaran pajak hingga 6%,” katanya.

Adil mengemukakan, jika pihaknya ikut pada tahun depan maka bayar pajaknya bisa sampai 10%.

Untuk itu perusahaan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi DJKN yang mana ada 14 tim untuk survei ke lapangan terkait aset-aset Bank Sumsel Babel yang dinilai kembali.

“Kami yakin hasilnya ini akan sangat bermanfaat khususnya dalam menunjang Bank Sumsel Babel untuk melakukan ekspansi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJKN Palembang Anugrah Komara mengatakan berdasarkan hasil perhitungan penilaian kembali aset oleh pihak DJKN, nilai aset tanah setelah direvaluasi senilai Rp728,27 miliar.

Upaya ini sudah dikoordinasikan dan berjalan tepat waktu sekitar satu bulan, dan hasil penilaian ulang aset Bank Sumsel Babel dalam rangka pengkajian ulang dan kerja sama ini mendapat support optimal dari perusahaan.

“Namun dengan keterbatasan waktu baru tanah saja, nanti akan seluruhnya akan dilaksanakan termasuk gendung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini