UMKM Banten Lemah Pemasaran, Iwapi Lakukan Bimtek

Bisnis.com,28 Des 2016, 10:45 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
UKM kripik/Bisnis.com-Nurudin Abdullah

Bisnis.com, TANGERANG—Sinergi pemerintah daerah dan swasta dinilai masih menjadi kunci utama dalam pengembangan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banten.

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Serang Titin Asiroh mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan UMKM melalui bimbingan teknis hingga ke level kecamatan.

“Sejauh ini, rata-rata pelaku UMKM di Banten memang terkendala persoalan pemasaran. Program-program yang diadakan oleh pemerintah daerah bagi UMKM juga tidak jelas keberlanjutannya sehingga kawan-kawan UMKM juga tidak ada perubahan,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (28/12/2016).

Padahal, dirinya mengemukakan peran UMKM, terutama perempuan, terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten cukup signifikan. Tak hanya itu, keberadaan UMKM dinilainya merupakan langkah pemberdayaan yang berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja.

Untuk mendorong peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi, dirinya menyatakan UMKM membutuhkan wadah sebagai promosi produk-produknya kepada masyarakat. Hingga saat ini, Titin mengungkapkan UMKM belum memiliki pemusatan lokasi UMKM.

“Misalkan di Bandung atau Yogyakarta, kan sudah jelas barang-barang lokal dipasarkan di satu tempat yang dilengkapi dengan area parkir dan kawasan kuliner. Nah di Banten, atau Serang tepatnya, ini belum ada,” tambah dia.

Tak hanya itu, pengembangan UMKM juga bisa dilakukan dengan menggenjot kerja sama mall atau ritel modern. Dengan adanya kerja sama semacam itu, Titin menyebutkan persoalan pemasaran bisa diselesaikan secara perlahan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan salah satu konsultan penyedia jasa pemasaran produk online di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Serang.

“Saya akui titik kelemahan UMKM Banten adalah pemasaran produk. Untuk meningkatkan daya saing UMKM, kami melakukan kerja sama dengan konsultan penyedia jasa pemasaran online. Kerja sama ini diharapkan mampu membantu UMKM memasarkan produknya,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Suharta.

Ranta menjelaskan bahwa pemasaran secara online merupakan langkah tepat untuk meningkatkan daya saing produk dari UMKM. Selain pemasaran online, pelaku UMKM harus menyiapkan sumber daya manusia dan teknologi informasi.

“Karena tanpa sumber daya manusia dan teknologi informasi, pemasaran online tidak akan berjalan dengan baik. Kesepakatan ini dilakukan untuk membantu para pengusaha UMKM memasarkan secara online, sekaligus meningkatkan daya saing produknya”, tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini