Pasca Banjir, Layanan Listrik di Bima Berangsur Pulih

Bisnis.com,29 Des 2016, 17:34 WIB
Penulis: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Banjir bandang Bima pada Rabu (21/12/2016) juga menyebabkan jalan dan jembatan putus. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Pasca banjir yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat sistem kelistrikan berangsur pulih.

Data PLN menunjukkan hanya tersisa satu gardu yang belum berhasil di nyalakan. Hal ini disebabkan adanya tiang jaringan listrik yang rubuh.

"Satu tiang di Dusun Kabanta, Kelurahan Rasanae, rubuh. Kami kesulitan mengakses lokasi untuk memperbaiki karena terdapat longsor. " ujar General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji dalam rilisnya, Kamis (29/12).

Akibat belum beroperasinya satu gardu tersebut, dari 36.000 pelanggan terdampak banjir, sekitar 100 pelanggan di Dusun Kabanta belum bisa menikmati aliran listrik. Untuk kondisi ketersediaan daya pun kini Sistem Bima tidak lagi defisit. Total kemampuan daya Bima saat ini mencapai 44 MW. Sementara beban puncak Bima sebesar 41 MW.

Sementara untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) penghubung Bima - Sape sudah beroperasi normal. Hal ini membuat sistem kelistrikan Sape tidak lagi defisit dan terisolasi.

Sebelumnya proses perbaikan tiang rubuh ini juga terkendala oleh sulitnya akses ke lokasi karena putusnya jembatan Kodo, Rasanae Timur. PLN pun perlu memutar jalan sejauh 5 km untuk menuju ke lokasi.

"Melibatkan 80 personil teknisi tambahan dari Bali, Sumbawa, Mataram, dan Jawa Timur, kami bersyukur listrik Bima telah normal kembali." ujar Aji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini