OKUPANSI HOTEL: Dibanding Libur Natal, Tingkat Hunian Tahun Baru Lebih Tinggi

Bisnis.com,02 Jan 2017, 16:52 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, DENPASAR--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyatakan rata-rata tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali saat Natal 2016 mencapai 65% dan saat libur Tahun Baru 2017 jadi 90%.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua PHRI Bali, mengatakan angka tersebut sedikit menurun jika dibandingkan tahun lalu seiring bertambahnya jumlah kamar di semua area di Bali.

“Meskipun kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara ke Bali sepanjang 2016 meningkat diatas 20%, namun rata-rata okupansi menurun sekitar 8% yang disebabkan oleh penambahan jumlah kamar. Selain itu disebabkan oleh rata-rata lama tinggal wisatawan dari 3,9 hari menjadi 3,1 hari,” jelasnya di Denpasar, Senin (2/1/2017).

Penyebab lainnya yang memberikan dampak pada penurunan okupansi yaitu dipengaruhi oleh kualitas destinasi, antara lain menyangkut aksesbilitas ke objek-objek wisata di Bali dan promosi 10 destinasi baru di luar Bali yang dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.

“Sebenarnya setiap masing-masing kabupaten/kota di Bali ini mempunyai ikon, namun untuk mencapai objek tersebut sering terkendala oleh kemacetan di jalan. Oleh sebab itu banyak wisatawan akhirnya memilih ke Lombok atau Gili, Labuan Bajo, dan Yogyakarta,” imbuhnya.

Dia menambahkan, meskipun rata-rata okupansi hotel di Bali mengalami penurunan, pihaknya optimis Bali yang mengedepankan wisata budaya masih menjadi tujuan favorit wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini