Nilai Tukar Petani di Jabar Naik 0,50%

Bisnis.com,03 Jan 2017, 16:15 WIB
Penulis: Novianti
ilustrasi (bisnis-jabar.com)

Bisnis.com, BANDUNG – Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Desember 2016 sebesar 104,31 atau naik sebesar 0,50% dibandingkan NTP November 2016 yang tercatat sebesar 103,78.

Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Bachdi Ruswana mengatakan kenaikan NTP tersebut didukung oleh kenaikan indeks harga diterima petani sebesar 0,87%.

“Kenaikan indeks harga dibayar petani sebesar 0,37%,” ujar Bachdi.

Bachdi menambahkan pada Desember 2016, empat NTP subsektor pertanian mengalami kenaikan antara lain holtikultura naik 1,76% dari 110,88 menjadi 112,83. Subsektor tanaman perkebunana rakyat naik 0,94% dari 96,28 menjadi 97,18.

Subsektor perternakan naik 0,94% dari 112,40 menjadi 113,45. Subsektor perikanan naik 0,81% dari 99,65 menjadi 100,46. Sementara itu, subsektor tanaman pangan turun 0,57% dari 99,24 menjadi 98,67.

Di sisi lain, di daerah perdesaan di Jawa Barat, konsumsi rumah tangga pada Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0,51%. Dari tujuh kelompok pengeluaran serentak mengalami inflasi dan yang tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar 0,78%.

Sementara itu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi 0,45%, kelompok kesehatan inflasi 0,36%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok perumahan mengalami inflasi yang sama yakni 0,24%.

“Kelompok transportasi dan komunikasi inflasi 0,14% dan sandang inflasi 0,09%,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini