Bank Sampah Akan Berbadan Hukum Koperasi

Bisnis.com,05 Jan 2017, 20:16 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Anak-anak menjual sampah/Antara

Bisnis.com,JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengembangkan kerja sama pengelolaan bank sampah.

Saat ini sedang disusun sinergi program melalui Perjanjian Kerjasama antara Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi Dan UKM dengan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan dengan tentang Pemberdayaan koperasi, usaha Mikro, kecil dan menengah di bidang pengelolaan bank sampah.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara kedua menteri pada 5 Maret 2016.

Deputi Restrukturisasi Usaha Yuana Setyowati mengatakan program sinergi yang akan disusun adalah penguatan bentuk Badan usaha pelaku pengelolaan Bank Sampah melalui IUMK untuk pelaku usaha mikro, kecil (perorangan). Selain itu, dipandang penting juga Pengembangan Kemitraan Pengelola Bank Sampah dengan mitra strategis.

"Sangat perlu juga disinergikan adalah pengembangan pilot project (best Practise) untuk Badan Hukum Koperasi Bank sampah yang di sinergikan dengan perusahaan dan Mitra strategis lainnya," kata Yuana, Kamis (5/1/2017).

Sinergi program strategis Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan antara lain melalui IUMK, program pendampingan melalui PLUT KUMKM, Kemitraan dan penguatan kelembagaan, hak cipta dan akses pembiayaan melalui KUR, LPDB dan lembaga keuangan lainnya.

Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Di DKI Jakarta saja, jumlah bank sampah tercatat 420 bank sampah yang masih berbentuk paguyuban/komunitas pengelola sampah rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini