Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indosurya Inti Finance menargetkan dapat membukukan pembiayaan baru sejumlah Rp2 triliun sepanjang 2017.
Mulyadi Tjung, Direktur Indosurya Finance mengatakan dengan target ini maka perusahaan akan tumbuh 17,6% dari realisasi pembiayaan tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun.
"Kebanyakan penyaluran lebih ke investasi karena jangka waktu yang diberikan lebih dari dua tahun," kata Mulyadi di Jakarta, Kamis (5/1/2016).
Dengan target ini, Indosurya kata dia, mengharapkan aset perusahaan juga terdongkrak naik. Ia optimis aset perusahaan dapat dibukukan pada Rp3,7 triliun pada akhir tahun nanti.
Sementara untuk kebutuhan modal kerja, dia mengatakan saat ini perusahaan lebih banyak memperoleh pinjaman dari perbankan. Saat ini perbankan menyumbang 65% modal kerja perusahaan.
“Adapun sisanya dari modal sendiri dan medium term notes (MTN),” katanya.
Pada Agustus 2016 lalu, Indosurya Finance menerbitkan MTN senilai Rp19,7 miliar. MTN ISIF VI 2016 tersebut akan jatuh tempo pada 18 Agustus 2017 atau memiliki jangka waktu 1 tahun. Sebelumnya pertengahan Juni lalu, perseroan juga menerbutkan MTN ISIF IV Tahun 2016 senilai Rp13,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel