OJK Minta Apex BPR Dioptimalkan

Bisnis.com,06 Jan 2017, 18:13 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menginginkan bank perkreditan rakyat memperkuat kemitraan dengan sesama bank, baik yang berskala nasional maupun lokal alias bank pembangunan daerah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadar mengatakan, cara tersebut dapat menjadi salah satu opsi guna menghindarkan bank perkreditan rakyat (BPR) bersaing dengan bank umum dalam upaya meraup pasar mikro.

“Pada 2017 harus diperkuat kerja sama Apex BPR, termasuk lembaga keuangan mikro di daerah, dengan beberapa bank baik dari pusat maupun daerah,” tuturnya.

OJK turut mengkhawatirkan persaingan industri perbankan di segmen mikro, khususnya terkait kiprah BPR. Bank perkreditan rakyat tak jarang harus menelan ludah tatkala pasar incarannya diraup oleh bank umum. Oleh karena itu, otoritas menginginkan Apex BPR lebih diberdayakan.

Laman daring www.perbarindo.or.id menyatakan, apex berasal dari bahasa Yunani yang artinya pengayom. Dengan demikian, Apex BPR dapat diartikan bahwa bank yang ditunjuk sebagai apex diharapkan bertindak sebagai pengayom bank-bank perkreditan rakyat.

Fungsi lembaga apex secara umum dititikberatkan kepada peran dalam pengumpulan dana atau pooling of fund. Selain itu, juga untuk memberikan bantuan keuangan alias financial assistance serta dukungan teknis (technical support).

“Kita harus menciptakan suatu ekosistem yang baik bagi BPR melalui kolaborasi dengan bank-bank umum yang ada,” ujar Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini