Fasilitasi Laku Pandai, Bank Sulselbar Siapkan Dukungan Infrastruktur

Bisnis.com,06 Jan 2017, 21:28 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Kantor Bank Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan./Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar tengah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk penyediaan fasilitas layanan perbankan tanpa kantor atau Laku Pandai yang ditargetkan segera dioperasikan pada tahun ini.

Direktur Utama Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat mengatakan fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi penetrasi perseroan dalam menjangkau masyarakat di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi Barat yang belum tersentuh layanan keuangan konvensional karena keterbatasan akses.

Menurutnya, penyiapan infrastruktur penunjang Laku Pandai itu diantaranya pembenahan teknologi informasi dan jaringan internet sehingga fasilitas Laku Pandai bisa berjalan optimal saat mulai diterapkan perseroan. Untuk tahap awal, fasilitas layanan tersebut bakal menyasar sejumlah kabupaten/kota yakni Makassar, Bulukumba, Jeneponto, Bantaeng dan Enrekang.

"Jika penyiapan infrastruktur sudah rampung, izin dari otoritas sudah dikantongi, kami harapkan layanan ini sudah bisa berjalan akhir semester pertama tahun ini," katanya kepada Bisnis, Jumat (6/1/2017).

Dia mengemukakan dalam penyiapan infrastruktur itu juga menggunakan skema aliansi strategis melalui jalinan kerjasama dengan pihak ketiga atau vendor yang berkompetensi dalam bidang informasi teknologi.

Selain itu, lanjut Rahmat, posisi Bank Sulselbar sebagai bank milik pemda juga memungkinkan menjalin kerjasama dengan koperasi milik pemda terkhusus dalam merekrut agen Laku Pandai.

Kendati demikian, perseroan belum mematok target jumlah agen yang bakal direkrut maupun estimasi transaksi yang ingin dicapai jika Laku Pandai telah berjalan, lantaran masih berfokus menyiapkan sarana dan prasarana.

Di sisi lain, performa bank milik pemda se-Sulsel dan Sulbar itu mencatatkan performa yang mengesankan sepanjang 2016.

Penghimpunan DPK pada 2016 tumbuh 44,76% menjadi Rp11,01 triliun, kredit sebesar Rp11,8 triliun atau naik 27,52% serta posisi aset telah mencapai Rp16,4 triliun, melesat hingga 42,71% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini