Sambut Imbauan Trump, Fiat Gelontorkan Investasi US$1 Miliar

Bisnis.com,09 Jan 2017, 11:16 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Fiat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Fiat Chrysler Automobile NV, perusahaan otomotif terbesar ketujuh di dunia, baru saja mengumumkan rencananya untuk menggelontorkan investasi senilai US$1 miliar yang akan mendukung produksi tiga model Jeep terbaru di AS serta produksi jenis pickup besar Ram HD di pabrik Meksiko.

Langkah itu diambil tidak lama sejak sejak Presiden terpilih AS Donald Trump mendesak para produsen otomotif untuk membuka lapangan pekerjaan serta melarang produksi kendaraan di luar perbatasan.

Rencana investasi yang akan direalisasikan pada 2020 mendatang tersebut mencakup rencana untuk mengembangkan kembali sejumlah pabrik miliknya di Michigan dan Ohio yang nanti juga dialokasikan untuk merakit model truk Ram HD yang saat ini telah diproduksi di Saltillo, Meksiko, sekaligus membuka 2 ribu lapangan pekerjaan.

Perusahaan Italia-Amerika tersebut menyebutkan bahwa pihaknya akan menambah merek SUV baru Wagoneer dan Grand Wagoneer serta model pickup ke dalam lini bisnis merek Jeep miliknya.

"Pelebaran sayap di lini bisnis Jeep memang telah dilakukan dan terus menjadi kunci utama dari strategi kami," kata Chief Executive Officer, Sergio Marchionne.

"Akhirnya kami akan meningkatkan kapasitas untuk mampu melakukan invasi ke pasar-pasar dunia dengan sukses di luar AS," tambahnya.

Fiat Chrysler memang tengah mengubah sejumlah strategi guna menghindari berbagai bentuk kritik dari Presiden Trump yang sebelumnya sempat mengancam pihak General Motors Co dengan pajak impor besar untuk model Chevrolet Cruze yang diproduksi di Meksiko serta membatalkan rencana membangun pabrik baru senilai US$1,6 miliar di negara tersebut.

Michelle Krebs, seorang senior analis di Autotrader.com mengungkapkan, "Investasi di sektor Jeep merupakan investasi yang cerdas."

Diantara sejumlah manufaktur otomotif besar, Fiat Chrysler mencatat penjualan paling tinggi untuk jenis truk ringan yang tentu saja lebih menguntungkan dibandingkan jenis kendaraan kecil.

Hal tersebut telah memberikan kontribusi terhadap PDB AS, tampaknya menjadi pertimbangan bagi pemerintahan Trump untuk mengurangi 'tuntutan' regulasi terhadap perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini