Bisnis.com, JAKARTA - Komisi VI DPR berharap dapat menggelar rapat dengan Menteri BUMN Rini Soemarno pada 2017 setelah tidak pernah sekalipun menggelar rapat kerja atau rapat dengar pendapat dengan Rini sepanjang 2016.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijaya mengatakan pihaknya berharap dapat menggelar rapat dengan Rini untuk membahas sejumlah hal, termasuk mengenai holding BUMN yang akan dibentuk oleh pemerintah.
Menurutnya, pihaknya berharap Presiden Joko Widodo dapat membahas persoalan ini dengan Ketua DPR Setya Novanto terkait kehadiran Rini di DPR. ‘’Kami perlu bicara dengan Ibu Menteri,’’ katanya ketika dihubungi, Kamis (12/1/2017).
Seperti diketahui, Rini dilarang oleh pimpinan DPR untuk mengikuti rapat dengan komisi mitra, dalam hal ini komisi VI, karena masalah PT Pelindo II (Persero) pada akhir 2015. Sebagai akibatnya, Rini sama sekali tidak pernah datang ke Komisi VI sepanjang 2016.
Sebagai solusinya, Presiden menugaskan Menteri Keuangan untuk menggantikan Menteri BUMN dalam rapat bersama Komisi VI. Sepanjang 2016, rapat antara Komisi VI dan Menteri Keuangan yang mewakili Menteri BUMN lebih banyak membahas mengenai anggaran Kementerian BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel