Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) bakal melakukan ekspansi kredit besar-besaran tahun ini.
Direktur Utama Bank BKE Sasmaya Tuhuleley mengatakan, ruang untuk ekspansi tahun ini cukup longgar.
Pasalnya, perseroan baru saja mendapatkan tambahan dana senilai Rp170 miliar dari hasil penerbitan obligasi subordinasi.
"CAR [capital adequacy ratio] kami kan naik cukup besar karena penerbitan surat utang ini. Jadi ruang untuk ekspansi cukup besar," ujarnya usai membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (13/1/2016).
Dana yang dimasukkan dalam komponen tier 2 tersebut membuat rasio kecukupan modal Bank BKE meningkat menjadi 22,28% dari sebelumnya 15,88%.
Keberhasilan penerbitan surat utang tersebut membuat Bank BKE optimistis bisa mengandalkan pencarian dana dari pasar modal.
"Kami semakin percaya diri karena menemukan solusi permodalan maupun pendanaan seperti melalui penerbitan obligasi," imbuhnya.
Selain ekspansi kredit, BKE juga tengah mengembangkan infrastruktur digitalnya. Menurut Sasmaya, sebagai bank yang fokus di segmen konsumer dan retail, pengembangan teknologi informasi merupakan hal yang wajib dilakukan.
Per Desember 2016, total kredit Bank BKE yang disalurkan meningkat 33,59% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari posisi Rp1,7 triliun menjadi Rp2,27 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel