Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan uang elektronik atau E-money akan meningkat 30% atau tumbuh double digit.
Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menjelaskan bahwa transaksi e-money akan meningkat hingga 10%
" Tumbuh sekitar 5-10% seiring pertumbuhan sektor produktifnya, yakni industri manufaktur yg berkisar 5-6% thn ini," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (15/1).
Rico menambahkan realisasi volume transaksi sampai saat ini ratusan juta transaksi.
“Realisasi volume transaksi uang elektronik hingga akhir tahun lalu mencapai 400 juta transaksi maka diharapkan tahun 2017 jumlah transaksi akan tumbuh 30%,”
E-Money yang dilincurkan pada diluncurkan pada 2009 lalu per Desember 2016 mencatatkan nilai transaksi Rp300 miliar setiap bulan dengan jumlah transaksi sebanyak 30 juta kali dan 8,8 jumlah kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel