Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjanjikan perbaikan Jembatam Cisomang di Tol Purbaleunyi akan selesai pada 1 April dan aman dilalui oleh kendaraan semua golongan.
Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto menyatakan bor pile yang digunakan untuk menghentikan pergeseran tanah akan datang pada Selasa (17/01). Selanjutnya proses perbaikan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.
"Besok bor pile akan datang. Wrapping untuk mengikat Pile 2 dan Pile 1 akan diselesaikan. Janji kami ke Menteri PUPR prosesnya 1 April sudah aman dan bisa dilalui," ujarnya dalam rapat evaluasi arus mudik Natal dan Tahun Baru 2016 di Gedung DPR, Senin (16/01).
Menurutnya, proses pengalihan kendaraan Golongan II ke atas selama perbaikan jembatan ini berjalan lancar. Meski demikian dia sempat mengakui terjadi sedikit kekacauan pada 26 Desember.
"Namun akhirnya bisa diatasi dengan bantuan kepolisian," ujarnya.
Seperti diberitakan, evaluasi yang dilakukan oleh PT. Jasa Marga sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaporkan kepada Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada hari Kamis, 22 Desember 2016 menyatakan telah terjadi pergeseran (deformasi) pada pilar kedua (P2) Jembatan Cisomang sebesar 53 cm, hampir mencapai batas toleransi sebesar 71 cm.
Jembatan Cisomang yang dibangun sejak 2002 ini memiliki panjang 236 meter. Sejak 2012, diketahui telah terjadi pergeseran tanah sebesar 12 cm. Namun baru tahun ini dilakukan penanganan serius.
Jasa Marga selaku operator mengestimasikan waktu perbaikan mencapai 3 bulan. Selama waktu tersebut, hanya kendaraan golongan I yang diperbolehkan melintasi Jembatan Cisomang, dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel