Lion akan Terbangi Balikpapan-Pontinak Berbanderol Tiket di Bawah 550 Ribu

Bisnis.com,17 Jan 2017, 15:50 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Lion Air Group akan membuka rute penerbangan dari Balikpapan menuju Pontianak mulai Rabu (25/1), dengan waktu keberangkatan pukul 18.30 Wita menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 NG.

Kapasitas penumpang juga cukup banyak, yakni 189 tempat duduk. Meskipun belum resmi dibuka, tingkat keterisian kursi telah mencapai 80%. Seperti yang diketahui, Pontianak merupakan pusat perayaan Imlek yang cukup besar.

"Kursi langsung terisi saat kami umumkan, 80% keterisian itu kami dapat dalam 10 hari saja. Permintaan yang tinggi dari travel agent juga ikut mendongkrak tingkat keterisian," jelas District Manager Lion Air Group Balikpapan Achmad Affandi, Selasa (17/1/2017).

Untuk penawaran tarif perdana, pihaknya memasang harga sebesar Rp435.000 dari harga normal yang dipatok sebesar Rp535.000.

Meskipun tingkat keterisian kali ini dipengaruhi oleh momentum perayaan Imlek, dia optimistis tingkat keterisian akan tetap terjaga pada hari-hari normal. Persaingan dengan maskapai lain yang juga melayani rute serupa tak menyurutkan optimismenya.

"Karena kami penerbangan langsung, tidak transit terlebih dahulu, dari situ kami punya keunggulan. Jarak dan waktu tempuh juga lebih cepat."

Lebih lanjut Achmad mengatakan, pihaknya juga tengah menjajaki potensi pembukaan rute baru lainnya, yakni dari Balikpapan menuju Maratua dan Denpasar. Permintaan dari para travel agent turut berkontribusi pada perencanaan bisnis ini.

"Rute ke Pontianak ini melengkapi penerbangan Lion Air menjadi 15 kali dalam sehari. Kami melayani rute menuju Jakarta dan Surabaya 9 kali sehari. Makassar, Tarakan, Banjarmasin, dan Berau 4 kali sehari.

Semarang, Bandung, Manado, Jakarta Halim, dan Solo 2 kali sehari, Batam, Palu, Pontianak sekali sehari, dan Jogja tiga kali sehari," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini