BURSA JEPANG 18 JANUARI: Yen Hentikan Penguatan 7 Hari, Nikkei & Topix Rebound

Bisnis.com,18 Jan 2017, 14:14 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang sukses ditutup dengan rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017), mengakhiri pelemahan dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Indeks Topix hari ini dibuka turun 0,39% atau 5,96 poin di level 1.503,14 dan ditutup menguat 0,32% atau 4,76 poin ke 1.513,86.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 berakhir menguat 0,43% atau 80,84 poin ke level 18.894,37 setelah dibuka turun 0,32% atau 59,57 poin di level 18.753,96.

Sebanyak 152 saham menguat, 65 saham melemah, dan 8 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang menguat 1,25% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei.

Penguatan saham Fast Retailing diikuti oleh Shin-Etsu Chemical Co. Ltd. yang melesat 2,48%, SoftBank Group Corp. yang naik 0,77%, dan FANUC Corp. yang menanjak 0,78%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks Nikkei dan Topix rebound dari pelemahannya setelah terdorong oleh pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS yang membantu mengangkat prospek laba eksportir.

Pada perdagangan kemarin yen ditutup menguat untuk hari ketujuh perdagangan berturut-turut seiring pelemahan dolar AS menyusul penyataan Donald Trump atas dolar.

Presiden terpilih AS Donald Trump berbicara dalam suatu interview kepada Wall Street Journal bahwa penguatan dolar, khususnya terhadap yuan China, membuat perusahaan AS menjadi kurang kompetitif.

“Pernyataan Trump tidak mengubah fundamental yang menginginkan penguatan dolar. Terdapat pertukaran antara investor yang bermaksud menjual akibat komentar Trump serta investor yang menantikan penawaran serta fokus pada fundamental,” ujar Mamoru Shimode, chief equity strategist dari Resona Bank Ltd.

Nilai tukar yen siang ini melemah 0,53% atau 0,60 poin ke posisi 113,22 per dolar AS pada pukul 13.38 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini