Harga CPO Berpeluang Capai 3.400 Ringgit Bulan Depan

Bisnis.com,18 Jan 2017, 06:52 WIB
Penulis: Hafiyyan
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak kelapa sawit atau CPO diperkirakan mencapai puncaknya pada Februari 2017 di level 3.400 ringgit per ton seiring dengan masalah cuaca yang membatasi pasokan.

Pada penutupan perdagangan Bursa Malaysia, Selasa (17/1), harga CPO kontrak April 2017 naik 49 poin atau 1,58% menuju 3.159 ringgit (US$708,53) per ton. Ini menunjukkan pertumbuhan 3,24% sepanjang tahun berjalan. Tahun lalu, harga bertumbuh 25%.

Ling Ah Hong, Direktur Ganling Sdn Bhd., mengatakan efek el nino yang berlangsung sejak tahun lalu masih akan terasa di Indonesia dan Malaysia, sebagai produsen CPO terbesar di dunia, sampai paruh pertama 2017. Keduanya menyumbang 85,4% produksi global pada 2015.

Sebagai informasi, Ganling merupakan perusahaan konsultan perkebunan yang berbasis di Malaysia. Adapun Ling sudah memiliki pengalaman 40 tahun di dalam industri perkebunan.

Menurut Ling, tingkat produksi CPO akan menurun tajam pada kuartal pertama di Malaysia, serta antara kuartal kedua dan ketiga di Indonesia. "Mengetatnya pasokan dan terbatasnya persediaan menopang penguatan harga setidaknya pada kuartal pertama," ujanya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (17/1/2017).

Dia memperkirakan harga CPO bisa mencapai 3.400 ringgit per ton pada bulan depan, dan rerata harga di kuartal I/2017 senilai 3.200 ringgit per ton. Selain permasalahan pasokan, penguatan harga pada triwulan pertama juga didukung kenaikan permintaan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini