Gapensi Kota Malang Dorong Terciptanya Ketenangan Berusaha

Bisnis.com,19 Jan 2017, 01:24 WIB
Penulis: Choirul Anam
Aktivitas konstruksi properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, MALANG - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Malang berupaya membangun iklim ketenangan berusaha, yakni melaksanakan pekerjaan konstruksi, dengan membangun sinergi bersama stakeholder, yakni kepolisian, kejaksaan, pengadilan, DPRD, dan pemda.

Sekretaris Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi Kota Malang Bambang Sumarto mengatakan ketenangan berusaha bagi kontraktor tanpa khawatir ada masalah saat mengerjakan proyek konstruksi sangat penting.

“Dengan adanya rasa tenang dan aman dalam mengerjakan proyek konstruksi dan lainnya, maka kontraktor bisa berkonsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga pengerjaannya bisa baik dan tepat waktu,” ujarnya di Malang, Rabu (18/1/2017).

Untuk menciptakan rasa aman dalam berusaha tersebut, kata dia, maka harus ada saling percaya antara kontraktor dengan dengan stakeholder lainnya.

Dengan adanya komunikasi yang baik antara pemda, DPRD, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dengan kontraktor, maka jika ada potensi masalah bisa dicegah berkembang menjadi masalah. Hal itu bisa terjadi karena stakeholder member masukan kepada kontraktor terkait dengan perlunya mengerjakan proyek secara baik dan benar serta disiplin waktu.

Dengan adanya sinergi tersebut, maka akan menguntungkan semua pihak. Kontraktor merasa aman dan nyaman serta tenang dalam menjalankan tugasnya, namun dari sisi masyarakat juga diuntungkan karena proyek dikerjakan dengan penyelesaian tepat waktu sehingga dapat segara dapat dimanfaatkan.

Yang juga lebih penting lagi, mutu proyek dijamin lebih baik, karena kontraktor tentu tidak berani “bermain-main” dalam mengerjakan proyek karena mereka kenal dan dikenal stakeholder. “Komunikasi bisa menjadi kondusif. Antara kontraktor dengan stakeholder terjadi saling menghormati dan menghargai,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini