RIO DE JANEIRO: Kerusuhan Antargembong Narkotika Terjadi di Penjara

Bisnis.com,20 Jan 2017, 16:11 WIB
Penulis: Newswire
Para tahanan di penjara di Natal, Rio Grande do Norte Brasil mengangkut jenazah teman mereka yang tewas dalam perang antargeng, Minggu (15/1/2017)./Reuters

Bisnis.com, RIO de JANEIRO -  Kerusuhan antargembong narkotika kembali terjadi di penjara wilayah timur laut Brazil, menewaskan satu orang dan melukai lima lagi, kata pejabat, Kamis (19/1/2017), dengan menyebutkan jumlah korban mencapai 140 jiwa akibat bentrok kurang dari tiga minggu.

Para tahanan saling hantam, membakar kasur dan merusak atap salah satu blok Penjara Caico, negara bagian Rio Grande do Norte, hingga akhirnya dibekuk petugas, kata juru bicara badan sekretariat keamanan negara.

Lima tahanan lain dikabarkan cedera akibat bentrok tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, polisi bersenjata lengkap juga dikerahkan ke penjara lain di Rio Grande do Norte untuk menghentikan kerusuhan, yang menewaskan 26 tahanan.

Brazil tengah mengalami banyak kerusuhan antarpenjahat di penjara wilayah utara dan timur laut sejak awal tahun.

Setidak-tidaknya 140 orang tewas akibat kerusuhan, dan korban banyak dipenggal atau dimutilasi.

Bentrok terjadi, antara lain akibat sengketa di antara gembong narkotika terkuat di Brazil, "First Capital Command" (PCC), dengan komplotan lain, "Red Command", yang berpusat di Rio de Janeiro.

Kerusuhan pertama dimulai pada 1 Januari di penjara Manaus, negara bagian Amazonas. Saat itu, kelompok mafia "North Family" membunuh 56 tahanan anggota PCC.

"North Family" adalah penguasa distribusi kokain di Sungai Solimoes, Amazon yang mengalir hingga Kolombia dan Peru - dua negara penghasil kokain terbesar dunia.

PCC membalas ulah itu dengan membunuh 33 tahanan di penjara Monte Cristo, Roraima, Amazonian, lima hari kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini