Tesla Bebas dari Tuntutan Kerusakan Fitur Kendaraan Otonom

Bisnis.com,20 Jan 2017, 14:10 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Interior mobil Tesla/Ilustrasi

Bisnis.com, WASHINGTON - Regulator keamanan otomotif di Amerika Serikat tidak menemukan bukti cacat pada kendaraan produksi Tesla Motors Inc yaitu Model S, yang diduga menyebabkan kematian seorang pria akibat bertabrakan dengan sebuah truk saat menggunakan fitur autopilot.

Kasus ini diawasi dengan ketat karena adanya dugaan fitur kendaraan otonom tidak dibarengi dengan peningkatan kewajiban adanya fitur keamanan pendukung atas risiko kecelakaan yang lebih besar.

Chief Executive Tesla Elon Musk, di akun Twitter-nya, memuji keputusan regulator tersebut yaitu National Highway Traffic Safety Administration NHTS yang memutuskan recall dan menyebut kecelakaan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengemudi yang menjadi korban.

Menteri Transportasi AS Anthony Foxx mengatakan kepada wartawan bahwa pengemudi tetap memiliki kewajiban untuk memantau kontrol kendaraan meski menggunakan fitur kendaraan otonom.

Dia pun mengatakan pabrikan mobil juga harus menjelaskan batas kemampuan dari fitur canggih tersebut. Dalam kasus Tesla Autopilot, satu keterbatasan adalah sistem tidak bisa mendeteksi kendaraan yang melintas di depan kendaraan korban.

Kecelakaan itu terjadi di dekat Williston, Florida, Mei lalu. Pengemudi yang menjadi korban menggunakan fitur kendaraan otonom dalam Tesla Model S yaitu Autopilot, sebelum ia bertabrakan dengan truk dan tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini