Kebakaran Pasar Senen Hanguskan Sedikitnya 1.691 Kios

Bisnis.com,20 Jan 2017, 23:23 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa kios yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1). Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan jumlah kios Pasar Senen yang terbakar di blok satu maupun blok dua sebanyak 1.691 kios./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran dari Pemprov DKI Jakarta terus melakukan upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di Blok I dan II lantai 1 sampai 4 Kawasan Pasar Senen, Jumat (20/1/2017).

Pasalnya, kebakaran yang terjadi sejak Kamis (19/1/2017) pukul 04.20 wib tersebut, hingga kini belum dapat dipadamkan secara keseluruhan 100%, dan masih terdapat beberapa titik api yang menimbulkan kepulan asap.

Informasi resmi BPBD DKI Jakarta menyatakan bahwa data pasti jumlah kios yang terbakar di Blok I dan Blok II tersebut masih dilakukan penghitungan.

Informasi sementara yang diperoleh saat ini mencapai 1.691 kios yang terbakar, namun angka kepastiannya masih dilakukan penghitungan.

Sedikitnya 70 mobil pemadam kebakaran dengan 280 personel Damkar (Pemadam Kebakaran) diterjunkan untuk benar-benar menghentikan kobaran api tersebut di beberapa titik.

Kebakaran dengan titik api bermula dari Ruko Lantai 3 Blok II di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat tersebut, perkiraan sementara ini diduga akibat adanya hubungan arus pendek alias korsleting listrik.

Kemudian hingga saat ini, jumlah korban yang terkena peristiwa kebakaran Pasar Senen tersebut sebanyak 6 orang luka ringan dan 1 orang pingsan.

Sementara, guna membantu pemadaman dan proses relokasi, jumlah keseluruhan personel yang diterjunkan mencapai sebanyak 568 personel yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, palang merah indonesia (PMI), Dihubtrans, Garnisun, dan Satpol PP.

Sejumlah bantuan telah diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, baik melalui BPBD DKI Jakarta dengan tenda berukuran 6x14m sebanyak 1 unit, lalu maupun Dinas Sosial dengan tenda berukuran 5x10m satu unit dan juga makanan untuk petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini