Exxonmobil akan Naikkan Produksi Minyak Blok Cepu 20%

Bisnis.com,21 Jan 2017, 13:56 WIB
Penulis: Newswire
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, CEPU, Jateng - Blok Cepu, Jawa Tengah, yang dioperasikan oleh Exxonmobil akan menaikkan kapasitas produksi minyak di atas 200.000 barel per hari atau meningkat sekitar 20% dari target.

"Kalau pastinya kami belum tahu yang jelas di atas 200 ribu barel per hari kapasitas mesin yang dimiliki masih mampu," kata Vice President Public and Government Affairs Exxonmobil Cepu Limited Erwin Maryoto di Cepu, Sabtu (21/1/2017).

Dia mengatakan saat ini produksi mencapai 185.000 barel per hari dan sudah dilakukan tes selama beberapa waktu mampu memproduksi secara konsisten di angka 203.000 barel per hari.

"Sekarang kami masih diminta SKK Migas untuk melakukan serangkaian tes untuk kemampuan peningkatan produksi, sehingga angka pasti belum bisa muncul," kata Erwin.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan produksi semakin banyak akan menjadikan hal positif bagi negara. Namun, ada yang harus dipenuhi persyaratannya.

"Makin banyak makin positif, dan untuk 203.000 barel per hari juga masih dalam kapasitas amdal yang disetujui, kalau memang mau dinaikkan lagi ya berarti hari revisi amdal-nya," kata Jonan.

Jonan juga mengatakan telah meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membantu memprioritaskan penanganan masalah amdal dengan baik dan cepat sesuai aturan agar peningkatan target sebesar 20% dari target awal Blok Cepu tidak menimbulkan masalah.

Kondisi saat ini untuk Blok Cepu adalah memiliki kapasitas produksi sebesar 185.000 barel minyak per hari dan sedang diupayakan kelengkapan dari amdal untuk bisa memenuhi kapasitas 200.000 barel minyak per hari.

Exxonmobil juga memiliki distribusi listrik sendiri untuk memenuhi kebutuhan produksi sebesar 12 MW serta memiliki luas lahan 450 ha. Blok Cepu memiliki sebanyak 45 sumur produksi total dengan dilengkapi 6 turbin generator penghasil tenaga listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini