Blok I dan Blok II Pasar Senen Terbakar, Ini Lokasi Relokasi

Bisnis.com,21 Jan 2017, 00:38 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Api membakar kios-kios yang ada di Blok I dan Blok II di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (19/1). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring terbakarnya Blok I dan Blok II Pasar Senen, Jakarta Pusat, PT Jaya Real Property, selaku pengelola gedung tengah mempersiapkan lokasi baru untuk dapat digunakan para pedagang berjualan sementara.

Edi Santoso, Trade Center Coordinator PT Jaya Real Property, anak usaha PT Pembangunan Jaya menyatakan bahwa saat ini selain sedang fokus melakukan pendataan jumlah pedagang yang menjadi korban, juga tengah menyiapkan rencana relokasi bagi ribuan pedagang.

"Jumlah kerugian belum bisa diketahui. Tapi yang jelas kita akan siapkan relokasi bagi pedagang yang jadi korban kebakaran ini," ujarnya, kepada Bisnis, Jumat (20/1/2017).

Menurut dia, rencananya para pedagang akan ditampung di Blok IV dan V dan parkiran Blok I dan Blok II Pasar Senen.

"Kita akan pinjam di Blok IV dan Blok V. Nanti kita siapkan 3 sampai 4 lantai. Kapasitasnya muat untuk menampung sekitar 1100 kios," ujarnya.

Edi menerangkan, bahwa Juni tahun ini setelah menyelesaikan revitalisasi Blok III, pihaknya sebenarnya memang ada rencana merevitalisasi Blok I dan II atau Blok V.

"Entah Blok I dan II duluan atau Blok V. Keputusan resminya belum keluar yang mana dahulu, tapi malah sudah ada peristiwa kebakaran ini," ujarnya.

Pihaknya menjanjikan penyiapan lokasi baru untuk sementara waktu tersebut, akan selesai pekan ini, untuk para pedagang kain, karena hanya butuh lahan kosong.

"Tapi khusus pedagang kios, yang punya etalase rolling door sendiri kita akan siapkan 1-2 bulan, ya minimal 6 pekan ke depan sudah jadi, atau sekitar dua bulan konstruksi membuat sekat-sekatnya," ujarnya.

Menurutnya penyiapan itu tidak akan memakan waktu lama lantaran lahan yang akan digunakan sudah ada, sehingga tinggal dibangun.

"Lahan sudah siap, tinggal kita bangun 800 kios bisa dalam 6 pekan dengan kerja cepat bisa langsung dibangunkan, plus 300 kios untuk pedagang pakaian jadi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini