Bisnis.com, JAKARTA - Masuknya Gabriel Jesus membawa harapan besar bagi suporter Manchester City. Harapannya, penyerang 19 tahun asal Brasil itu akan mengakhiri ketergantungan kronis terhadap Sergio Aguero sebagai lumbung gol. Turunnya performa David Silva menambah masalah bagi City. Silva kemungkinan akan dicopot untuk memberikan tempat kepada Jesus.
Musim ini, Sergio Aguero praktis menjadi satu-satunya tumpuan bagi City. Dengan tumpulnya Raheem Sterling dan Nolito plus David Silva serta Kevin de Bruyne dari lini tengah, City kerap kesulitan membobol gawang lawan.
Tapi, bagaimana Jesus akan berkontribusi bagi City masih menjadi topik perdebatan yang panjang. Dari Brasil, suara yang menyerukan Jesus untuk menggantikan Aguero menyeruak keras. Sampai-sampai pelatih tim nasional Brasil, Tite,ikut menyumbang saran. Dia berharap Jesus bisa mendapatkan posisi penyerang tengah.
Maklum, dia membutuhkan penyerang tengah murni untuk skuadnya setelah Neymar Jr. lebih banyak bermain di sayap sejak bergabung dengan Barcelona dan Gabriel Barbosa masih belum mendapatkan tempat di tim inti Inter Milan.
"Saya berharap dia akan bermain di tengah karena dia bertipe penyerang tengah klasik, pemain nomor 9 murni," ujarnya seperti dilansir laman Marca. "Saya berharap dia tak bermain di sayap. Meskipun dia bermain di posisi Aguero, saya yakin dia bisa meraih potensinya secara maksimal."
Jika melihat performanya bersama Palmeiras, Jesus memang kerap bermain di dua posisi, penyerang tengah dan sayap kiri. Dari 20 laga, 16 kali dia bermain sebagai penyerang tengah dan 4 kali digeser ke kiri.
Secara produktivitas, Jesus memang lebih moncer berada di tengah. Dari 17 gol yang diceploskannya ke gawang lawan musim lalu, 10 di antaranya tercipta ketika dia bermain sebagai penyerang tengah, 7 lainnya ketika bermain di kiri.
Tapi untuk menggusur posisi Aguero di depan gawang bukan perkara mudah. Penyerang asal Argentina itu jauh lebih terbukti keampuhannya di semua kompetisi. Aguero pernah menyabet sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris dua musim lalu.
Sepanjang kariernya membela City, Aguero juga cukup konsisten dengan menyumbangkan lebih dari 20 gol per musim selama 5 musim terakhir. Namun bukan Guardiola namanya jika dia tak bisa memberikan tempat kepada Jesus di skuad Manchester City. Dia sadar bahwa Jesus adalah pencetak gol ulung serta memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola yang mumpuni untuk menyisir sisi lapangan.
Karena itu, Guardiola telah meracik posisi khusus untuk Jesus. Dia menyatakan akan memberikan kebebasan bagi Jesus untuk bermain di belakang Aguero. Artinya dia akan bermain lebih sebagai penyerang lubang.
"Apa yang harus dia lakukan adalah dia harus bermain sebebas mungkin dan mencetak gol sebanyak mungkin ketika dia bermain," ujarnya.
"Jesus pernah bermain sebagai pemain sayap, membuat pergerakan dari luar ke dalam, tapi tentu saja dia harus bermain lebih dekat ke gawang. Dia memiliki pergerakan yang baik, bergerak dari belakang dan Anda harus menggunakan dia dekat dengan Aguero," tutur Guardiola.
Jika demikian, Guardiola tampaknya akan mengorbankan satu dari tiga gelandang serangnya dan kemungkinan akan beralih formasi dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1. Jesus akan bermain seperti Thomas Muller yang kerap menyerobot ke depan untuk mencetak gol. Dia kemungkinan akan didampingi oleh Kevin de Bruyne dan Raheem Sterling di belakang Aguero.
Laman Mirror memprediksi Guardiola akan mencopot David Silva untuk memberikan tempat kepada Gabriel Jesus. Alasannya, performa pemain 31 tahun itu terus menurun dalam dua musim terakhir. Musim ini, Silva baru mencetak 1 gol dan 4 assist.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel