Kabar24.com, SYDNEY - Bintang rock Amerika Bruce Springsteen, yang mendukung Hillary Clinton selama kampanye pemilihan presiden AS baru-baru ini, mengatakan bahwa bandnya bergabung dengan gerakan "perlawanan baru" global melawan Presiden AS Donald Trump.
"Meski berjauhan, hati dan semangat saya bersama jutaan orang berunjuk rasa kemarin, dan E Street Band adalah bagian dari perlawanan baru itu," ujar Springsteen kepada wartawan di Perth, pada awal tur di Australia, Minggu seperti diberitakan Reuters, Senin (23/1/2017).
Saat dilantik sebagai Presiden AS, Trump berjanji akan mengakhiri apa yang disebutnya sebagai “rongrongan terhadap Amerika." Pelantikan Trump diikuti aksi unjuk rasa di seluruh Amerika Serikat juga di sejumlah negara lain.
Ratusan ribu orang memenuhi jalan-jalan Washington dan ibu kota lain di seluruh dunia pada Sabtu . Mereka memprotes Trump sehari setelah pelantikannya.
Berbicara sebelum tampil 3,5 jam di Perth Arena, Springsteen menyebut Trump sebagai demagog. Tapi, ia juga berharap program infrastruktur dari Trump berhasil membuka kesempatan kerja bagi warga Amerika yang terkena PHK.
Sejak pelantikannya, pemerintahan Trump telah menegaskan rencana untuk meninggalkan Pakta Perdagangan Asia-Pasifik, Trans Pacific Partnership, dan melakukan negosiasi ulang atas kesepakatan perdagangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel