China Ingin Atasi Perbedaan Dengan Pemerintah AS

Bisnis.com,25 Jan 2017, 15:20 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Presiden AS Donald Trump (kiri), Presiden China Xi Jinping (kanan)./Reuters

Bisnis.com, BEIJING -  Menteri Luar Negeri China mengatakan menghendaki pembicaraan dengan pemerintahan baru Amerikat Serikat untuk mengatasi perbedaan dan memperkuat hubungan kedua negara itu.

Namun, pembicaraan itu mesti didasari atas sikap saling hormat, misalnya, mengakui asas "Satu China", tambahnya belum lama ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang dilantik pada Jumat, membuat China geram karena meragukan asas tersebut.

Asas "Satu China" diberlakukan untuk Taiwan, pulau berswapemerintahan, yang dianggap provinsi pembangkang oleh China.

Pemerintah China menyatakan Taiwan akan dipaksa mengakui asas tersebut jika dianggap perlu.

Namun, pemerintahan di Taiwan yang cukup demokratis tampak enggan tunduk di bawah kuasa China.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam acara menyambut Tahun Baru Imlek mengatakan, masa depan hubungan negaranya dengan AS menarik perhatian banyak pihak.

"Kami menghendaki dialog dengan pemerintah AS dalam prinsip 'satu China' dan sikap saling menghormati satu sama lain," kata Wang dalam laman kementerian itu pada Selasa.

China bersedia memperkuat kepercayaan, kerja sama dan menyelesaikan perbedaan antarpihak demi meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara tersebut, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini